nusakini.com--Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya menggelar Pelatihan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana 2017. Bertempat di Aula PKK Kecamatan Tambaksari, Kamis (8/6). Acara yang akan diadakan selama dua hari ini, dihadiri sekitar 40 orang perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Surabaya. 

Acara dibuka secara resmi oleh Henry Pardamaian Simanjutak, Plt. Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, Rekonstruksi. Dalam sambutan pembukaanya, Henry mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka membangun kesadaran tentang pentingnya arti pemulihan sosial bidang ekonomi, budaya dan psikososial dalam penanganan pasca bencana demi terjalinnya sinergi kerjasama. 

• Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional
• Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali
• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day

Pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan ini menambahkan, permasalahan kebencanaan itu tidak hanya domain pemerintah saja tetapi masyarakat juga harus turut aktif dalam mencegah dan ikut terlibat dalam masalah kebencanaan. 

Henry menyampaikan harapan kedepannya setelah diadakannya pelatihan ini SKPD dapat lebih baik mengatasi kegiatan di lapangan pasca bencana serta faktor - faktor yg menghambat bisa diminimalisir dan koordinasi dalam penanganan bencana serta rekonstruksi pasca bencana dapat lebih baik lagi. 

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana oleh Satrio Nurseno, Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. (p/ab)